Wednesday, May 4, 2011

Pungguk Rindukan Bulan

Kamu berjalan tanpa henti di horizon locus kemampuanmu.
Kenapa perlu jadi begini. Bukankah kamu patut memecahkan had kemampuanmu.
Keluar dari kotakmu wahai pria.

Kamu pasti tahu, bagaimana rasanya kosong. Kosong yang tiada isi.
Terasa seperti berada di ruang angkasa yang bersifat vacum,KOSONG.
Bila kamu memberi, tiada apa balasannya. Bukan meminta balasan, tapi perlu suatu penghargaan.

Kosong ini buat kamu gelisah dan gundah. Semua seperti tidak kena.
Kosa kata "dia" sering dibuat rujukan sesuatu.

Kalaupun Pungguk Rindukan Bulan,
tidak patut kamu begini.
Jangan percaya cakap orang semua.
Kamu adalah kamu, persetankan apa yang mereka katakan

Tapi, ini semua bukan salah Kosong ataupun Bulan.
Itu semua hanyalah perasaan.

Tapi yang pasti, semua ini berlaku bukan disebabkan Pungguk Rindukan Bulan. Ia adalah

Pungguk Rindukan Tuhannya
Kamu Rindukan Tuhan kamu. Percayalah.

No comments:

Post a Comment